Jakarta – Karyawan perguruan tinggi berusia 19 tahun mencuri uang dari rekening mahasiswa secara online. Anehnya karyawan ini beralasan ingin membantu mencari obat HIV.
Pekan lalu, Terry Zimmerman didakwa dengan tuduhan penipuan komputer setelah mengaku ke penyidik polisi Brighton, New York. Zimmerman mengatakan ia mencuri uang “untuk membantu menemukan obat HIV, dan membayar utang”.
Pengacaranya, Robert Smith, menolak mengomentari perihal tersebut. Zimmerman bekerja di Elektronik Resource Center Monroe Community College. Salah satu tugas Zimmerman adalah membantu siswa log in ke rekening perguruan tinggi mereka.
Pada akhir Oktober, perguruan tinggi ini mulai menerima keluhan menyatakan beberapa mahasiswa tak menerima pengembalian uang kuliah. Perguruan tinggi menemukan nomor akun bank dan alamat email sekitar selusin pengguna program pengembalian online, eRefunds berubah.
Hal ini mengakibatkan pengembalian uang, dan pemberitahuan tak dikirim ke mahasiswa bersangkutan. Polisi mengatakan, kartu debit terkait rekening bank tak sah itu dialamatkan ke alamat Zimmerman, dan alamat email barunya juga milik Zimmerman.
Menurut pernyataan tertulisnya, lebih dari US$ 10 ribu (Rp 89,6 juta) dicuri dari kejadian ini, seperti dikutip dari Yahoo News.
Sumber:http://teknologi.inilah.com/read/detail/1003442/aneh-karyawan-curi-uang-untuk-cari-obat-hiv
