Mulai sekarang, sebaiknya dibiasakan mencuci tangan setelah keluar dari lift. Penelitian membuktikan, jumlah bakteri di tombol lift ternyata 40 kali lebih banyak dibandingkan permukaan kloset duduk di toilet umum.
Penelitian tersebut dilakukan oleh ilmuwan dari Microban Europe, untuk University of Arizona. Lift di sejumlah restoran, hotel, bank, gedung perkantoran dan bandar udara di Amerika menjadi obyek penelitian tersebut.
Dalam setiap area seluas 1 centimeter persegi, peneliti mendapati 313 unit pembentuk koloni (UPK) bakteri. Jumlah ini 40 kali lipat lebih banyak dibanding kloset duduk di toilet umum yang hanya memiliki 8 UPK untuk setiap luas area yang sama.
Jenis bakteri yang ditemukan di tombol lift cukup bervariasi. Salah satunya adalah Escherichia coli, bakteri penyebab diare yang secara alami dapat ditemukan di dalam perut dan kotoran manusia.
"Di gedung perkantoran yang sangat sibuk, tiap jam tombol lift bisa disentuh oleh puluhan orang. Meski sering dibersihkan, bakteri bisa tumbuh di sana," ungkap Dr Nicholas Moon yang memimpin penelitian tersebut.
Temuan ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Dikutip dari Dailymail, Sabtu (25/9/2010), sejumlah penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa toilet justru termasuk salah satu tempat terbersih karena sering dibersihkan.
Jumlah bakteri yang terdapat di meja kerja bahkan 400 kali lebih banyak dibandingkan di toilet. Sementara keyboard komputer juga tidak lebih bersih dari toilet, karena ditumbuhi bakteri 4 kali lebih banyak.
Namun Dr Moon membantah bahwa semua bakteri itu jahat dan selalu berbahaya untuk kesehatan. Yang terpenting menurutnya adalah, biasakan untuk selalu mencuci tangan sebelum memegang makanan.(detik.com)