Peregrine Falcon

Pada Formula 1 [Formula One] catatan waktu tercepat [top speed] yang resmi dicatat mungkin yang pernah di ciptakan oleh Antonio Pizzonia bersama tim BMW-Williams F1 Team, ketika Grand Prix Italia tahun 2004, yaitu 369.9 km/jam [Regulasi FIA Formula 1 pada tahun 2007, tidak memperbolehkan lagi modifikasi pada mesin, dan hanya dibatasi pada 19.000 rpm]

Dunia hewan juga memiliki burung yang kecepatan terbangnya hampir sama bahkan dalam beberapa kasus, bisa melampaui rekor yang dicatat oleh Formula 1. Burung ini bernama Peregrine Falcon [sejenis alap-alap] yang nama latinnya : Falco peregrinus. Hidup di bagian utara Amerika, digolongkan dalam 'birds of prey' [burung-burung pemangsa]

Dalam keadaan normal ketika berburu, burung ini bisa mencapai kecepatan 320 km/jam. Menjadikannya salah satu hewan tercepat didunia. Betinanya, biasanya 30% lebih besar dari burung jantan.

Paragrine Falcon memiliki panjang tubuh yang berkisar antara 34 sampai 58 cm [13-23 in] dengan lebar sayap [wingspan] 80 - 120 cm [31 - 47 in]. Burung jantannya memiliki berat 440 - 750 gram, sedangkan betinanya mencapai 910 - 1500 gram.

Spesies ini pertama kali dideskripsikan oleh Marmaduke Tunstall pada tahun 1771 dalam bukunya: Ornithologia Britannica. Studi 'flight physics' secara teori terhadap burung ini, memberi hasil kecepatan maksimum 400 km/jam [250 mph] ketika terbang pada 'ketinggian' rendah [low altitude flight] dan 625 km/jam [390 mph] ketika terbang pada 'ketinggian' yang tinggi [high altitude flight]. Secara experimental, rekor yang pernah dicatat oleh burung ini, ketika diteliti oleh Ken Franklin pada tahun 2005, yaitu mencapai 389 km/jam [242 mph].