Ohio - Kecanggihan teknologi kelelewar pahlawan super Batman, menjadi inspirasi program militer Angkatan Udara AS untuk pasukan abad 21. Keren!
Angkatan Udara (AU) AS memulai program BATMAN (Battlefield Air Targeting Man-Aided kNowledge) untuk modernisasi peralatan bagi para tentara yang melakukan misi rahasia.
"Proyek ini sangat menguntungkan bagi para tentara. Kami sedang mencoba mengembangkannya," kata teknisi program BATMAN Reggie Daniels di Wright Patterson Air Force Base, Ohio.
Motto dari program ini adalah, 'ringan, cerdas dan mematikan.' Walau tanpa jubah kelelawar seperti di film Batman, program ini diharapkan menjadi pusat gabungan kebutuhan militer dengan teknologi terkini. Daniels menyebutnya sebagai alat menyesuaikan diri dengan struktur tubuh.
"Misalnya, komponen seperti antena komunikasi akan ditempatkan lebih dekat dengan batang tubuh sebagai cara optimalisasi bobot keseimbangan prajurit," kata Daniels.
Bila dulu para tentara elit Angkatan Udara harus membawa perangkat seberat 73 kilogram berisi alat telekomunikasi, helm, handset, komputer serta sejumlah baterai, para ilmuwan kini ingin membuat perubahan.
Salah satu prestasi BATMAN adalah mengurangi berat baterai hingga 25%. Hal ini berkat bahan bakar metanol. Tidak hanya itu, program ini menciptakan komponen komputer kecil yang dapat ditaruh di dada, untuk memudahkan prajurit mengirim informasi logistik dan taktis dalam waktu sebenarnya. Tak ketinggalan alat pengenal suara yang memudahkan prajurit menerima perintah atasan(inilah.com)