MATARAM – Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, memiliki sejuta keindahan sebagai salah satu tujuan wisata di Indonesia. Selain pantainya yang eksotis, banyak tempat-tempat yang bisa dikunjungi bila kita berkunjung ke Lombok, salah satunya adalah Taman Narmada.
Taman Narmada terletak di Desa Lembuah, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, sekitar 10 kilometer sebelah timur Mataram. Luas taman ini sekitar dua hektar dan dibangun oleh Raja Mataram Lombok, Anak Agung Gede Ngurah.
Raja Anak Agung Gede Ngurah membangun Taman Narmada sebagai tempat upacara Pakelem, yang diselenggarakan setiap purnama kelima tahun Caka atau pada bulan Oktober-November. Taman ini dibangun menyerupai keindahan Gunung Rinjani yang digunakan sebagai tempat peristirahatan raja.
Narmada bagi umat Hindu adalah air yang memberi kehidupan kepada semua makhluk di dunia ini. Nama Narmada digunakan untuk menamai mata air yang membentuk beberapa kolam.
Di Taman Narmana ada beberapa bagian seperti gerbang utama, jabalkap, telaga kembar, gapura gelang, mukedes, telaga padmawangi, balai loji, balai terang, patandaan, bangunan sakapat, balai bancingah, Pura Kelasa dan Pura Lingsar.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Taman Narnada ini, pasti bertujuan untuk mencuci muka di Balai Petirtaan. Konon sumber mata airnya berasal dari Gunung Rinjani dan merupakan tempat pertemuan tiga sumber air yakni Suranadi, Lingsar dan Narmada. Air yang ada di Balai Petirtaan dipercaya dapat menjadikan orang yang meminum dan mencuci muka akan awet muda.
“Sebenarnya air ini mengandung banyak mineral yang bisa menyembuhkan penyakit kulit dan dipercaya juga menyembuhkan orang yang memiliki penyakit maag. Tapi, dari dulu air ini dipercaya bisa membuat orang awet muda bila mencuci muka dengan air ini,” jelas Andi pemandu wisawatan di Taman Narmada ini.
Saat menjajal khasiat air di Balai Petirtaan, air yang ada di dalam ruangan sebesar 5x5 meter ini terasa cukup dingin. Di dalam ruangan ada tokoh agama setempat yang tugasnya mendoakan orang yang datang. Wanita yang sedang menstruasi dilarang masuk ke balai ini, karena konon bila dilanggar bisa kesurupan.
Seperti halnya tempat wisata lainnya, Taman Narmada ini juga menyediakan beberapa arena permainan modern seperti flying fox sepanjang 200 meter yang membentang di telaga padmawangi.(Okezone.com)
