SEOUL - Seorang wanita warga negara Korea Selatan menjadi tersangka pembunuhan anaknya sendiri, hanya karena dirinya terlalu banyak bermain game di PC.
Ini merupakan kejadian sekian yang terjadi di Korea Selatan, negara dengan tingkat penetrasi internet yang cukup tinggi. Sebelumnya beberapa kasus juga sempat terjadi hanya karena pelaku kecanduan bermain game.
Dilansir melalui Straits Times, Rabu (22/12/2010), wanita bernama Kim itu diketahui selalu bermain game di PC selama 10 jam setiap harinya. Bahkan tetangga mereka men-cap rumah Kim sebagai 'tempat sampah' yang berantakan dengan dua anak yang selalu dibiarkan menangis. Kedua anaknya masing-masing laki-laki berusia satu tahun dan tiga tahun.
Kepolisian setempat mengungkapkan jika wanita berusia 27 tahun ini emosi ketika anaknya menangis dan mengompol mengotori lantai rumah, saat dia sedang istirahat setelah 10 jam bermain game di PC. Dalam keadaan emosi, Kim mengomeli anaknya lalu mencekiknya hingga tidak lagi bernapas.
"Dia bilang, dia sangat emosi terhadap anaknya karena saat itu dia sedang ingin beristirahat setelah lelah bermain game selama berjam-jam sejak pagi," ujar juru bicara kepolisian setempat.
Setelah menewaskan anaknya, Kim meninggalkan jasad anaknya di dalam rumah begitu saja. Sang adik iparlah yang melaporkan kejadian ini ke polisi setelah ia menemukan jasad keponakan berusia tiga tahun itu.
Kecanduan game ini merupakan murni permasalahan yang dialami Kim karena wanita itu tidak memiliki cacat mental sama sekali. Kim lebih suka bermain kartu (poker) dan juga sering memainkan game hewan peliharaan virtual.
Sumber:http://techno.okezone.com/read/2010/12/22/91/406089/ibu-kecanduan-game-anak-meninggal