Jakarta - Bermodal pistol mainan, Ribut Eko Marhadi (28 tahun) mengaku sebagai polisi anggota Mabes Polri dan berhasil membawa lari uang Rp 2 Juta. "Pelaku berpura-pura menjadi polisi dengan menenteng pistol mainan," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Johari Bule, Jumat (17/9).
Tampaknya penampilan Ribut yang berambut cepak, bertubuh kekar serta bergaya layaknya polisi cukup manjur untuk membuat orang percaya bahwa dia adalah anggota polisi sesungguhnya. Apalagi pria warga Desa Banjar Agung RT 1 RW 1 Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Balong Panggang, Gresik, Jawa Timur itu sering memperlihatkan ujung pegangan pistol mainan jenis Colt 38 yang diselipkan di pinggangnya yang sekilas tampak seperti pistol asli."Pelaku mengaku anggota polisi dari Mabes Polri dan menawarkan menjual sepeda motor dengan harga murah pada Darmawan (30 tahun) warga Pejagalan III nomor 3, Tambora, Jakarta Barat," kata Johari.
Bukan hanya itu, Ribut juga mengatakan bahwa saat ini Mabes Polri sedang melakukan lelang besar sepeda motor hasil sitaan. "Pelaku mengatakan bahwa Mabes Polri sedang melelang 7 ribu unit sepeda motor hasil sitaan," ujar Johari.
Percaya dengan perkataan pelaku, Darmawan akhirnya menyerahkan uang muka sebesar Rp 2 juta pada Ribut di daerah sekitar Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/9) kemarin. "Janjinya sepeda motor akan diantar ke rumah korban esok harinya, tapi ternyata ditunggu hingga seharian tidak kunjung diantarkan," kata Johari.
Sadar bahwa dirinya ditipu, Darmawan melaporkan kasus itu ke Polsek Tanjung Duren. Selanjutnya polisi melakukan pengejaran dan memancing pelaku. "Pelaku berhasil kami tangkap di depan SPBU Kemanggisan, Palmerah, siang tadi," ujar Johari.
Dari tangan pelaku polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa pistol mainan jenis colt 38, uang Rp 150 ribu, dan telepon genggam merk Nokia C3.(tempointeraktif.com)