London - Terinspirasi dari Nokia N8, pabrikan ponsel asal Finlandia ini meluncurkan tiga smartphone dengan fungsi sentuh, yakni E7, C7 dan C6. Ketiga perangkat itu berjalan dengan sistem operasi Symbian OS ^ 3.Nokia E7 memiliki fitur sentuh dengan layar AMOLED seluas 4 inci dengan resolusi 640-360 dan keyboard slideout. E7 juga dilengkapi dengan memori onboard 16 Gigabita, RAM 256 Megabita dan dibenamkan kamera 8 megapiksel dengan dual LED flash dan video high-definition 720p.
Nokia juga menambahkan fitur Bluetooth, konektivitas Wi-Fi, HDMI dan port USB mikro 2.0. Nokia E7 diklaim memiliki waktu bicara selama sembilan jam pada jaringan GSM dan lima jam lebih dari WCDMA. Ada beberapa pilihan warna yang tersedia untuk ponsel yang dibanderol dengan harga US$ 637 atau sekitar Rp 5,7 juta ini, yaitu abu-abu, silver, hijau, biru dan oranye.
Sementara Nokia C7 merupakan smartphone yang fokus untuk pengguna jejaring sosial. Nokia C7 hadir dengan fitur Facebook, Twitter dan integrasi dengan Webmail pada layar perangkat. Nokia C7 memiliki luas layar ponsel, kamera, fitur Wi-Fi, Bluetooth dan ketahanan baterai yang sama dengan E7.
Dari sisi tampilan, C7 memiliki bentuk yang lebih tipis, yakni hanya 0,41 inci dengan kapasitas memori lebih besar, yakni 8 Gigabita on board dan dilengkapi dengan slot kartu microSD hingga 32 Gigabita serta penyimpanan maksimum mencapai 40 Gigabita. Ponsel yang dapat dihubungkan ke televisi dan pemancar radio FM ini akan dijual dengan harga US$ 430 atau sekitar Rp 3,8 juta.
Adapun Nokia C6 memiliki bentuk yang lebih mungil. Dengan layar seluas 3,2 inci, C6 dilengkapi dengan kamera menghadap ke depan untuk panggilan video dan kamera menghadap ke belakang dengan resolusi 8 megapixel, dual LED flash, video capture 720p dan 2X digital zoom. Sayangnya, smartphone ini memiliki penyimpanan yang relatif kecil, yakni 340 Megabita meskipun dapat didukung dengan kartu microSD 32 Gigabita. Ponsel mungil itu akan dilepas dengan harga US$ 335 atau sekitar Rp 3 jutaan.
Selain meluncurkan tiga smartphone baru, dalam konferensi Nokia World di London, Inggris itu, Nokia juga mengklaim masih menguasai 24 persen pasar telepon pintar di dunia.
Pada kesempatan itu, Nokia juga sempat menyindir Apple iPhone dengan menyatakan akan membuat ponsel yang bebas di sentuh di bagian mana saja dan dengan cara apapun yang dijamin tidak mengganggu fungsi sinyalnya. Sindiran ini mungkin saja ditujukan kepada CEO Apple Steve Jobs pada Juli lalu yang mengatakan semua smartphone memiliki area sensitif dan dapat mempengaruhi kinerjanya.(tempointeraktif.com)
