Seorang pria yang melompat dari ketinggian sekitar 120 meter dari sebuah blok apartemen di New York selamat setelah mendaratkan kakinya terlebih dahulu di atas mobil yang diparkir.
Thomas Magill (22) dikatakan dalam kondisi stabil setelah lompatan itu. Ia hanya menderita dua kakinya patah dan memar di paru-paru. Para saksi mata mengatakan, Magill masih sadar dan berteriak, "Kaki saya, kaki saya," saat berbaring terkulai di kursi belakang mobil itu.
Magill, seorang calon aktor dan penyanyi, telah melompat dari lantai 39 gedung Upper West di New York, AS. Dia jatuh dari ketinggian sekitar 120 meter dengan kecepatan mencapai hingga 126 mph (mil per jam) sebelum menabrak sebuah mobil sport Dodge Charger warna merah yang diparkir di samping gedung.
Warga dalam gedung kepada polisi mengatakan, mereka melihat sesosok tubuh berkelebat melewati jendela mereka sebelum orang-orang lain di tanah mendengar suara gedebuk saat ia jatuh di atas mobil. "Dia turun dengan kaki terlebih dahulu pada kecepatan sekitar 100 mph," kata saksi mata Andrew Petrocelli, yang menambahkan, "pendaratan" itu seperti seorang stunt man.
Seorang pekerja konstruksi, Guy McCormack (40), mengatakan, mobil itu milik istrinya. "Saya tidak percaya ini. Mobil saya menyelamatkan nyawanya," kata McCormack yang bekerja di dekat lokasi itu seperti dikutip Telegraph, Rabu (1/9/2010).
Dia lalu mengambil sebuah rosario kristal dari mobil itu dan mengatakan, campur tangan ilahi telah berperan dalam menyelamat hidup Magill.