TEMPO Interaktif, Jakarta - Aktor kawakan Pong Harjatmo, kembali berulah. Setelah bulan lalu berhasil mencoret-coret atap Gedung DPR, Pong kembali beraksi di depan Istana. Kamis 19 Agustus 2010 siang, Pong membawa tabung gas tiga kilogram yang bertuliskan jujur, adil dan tegas ke Istana Negara.
Di depan Istana, dirinya memukulkan kentongan untuk memancing perhatian masyarakat. Aksi ini pun sempat diliput oleh media massa. "Aksi ini merupakan reaksi atas pemberian bingkisan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada tamu negara saat upacara peringatan Kemerdekaan" kata Pong kepada Tempo, Kamis 19 Agustus 2010.
"Kemarin SBY memberikan bingkisan tiga buah buku kepada para tamu. Sekarang saya memberikan bingkisan kepada Istana Tabung gas tiga kilogram" ujarnya.
Ia pun menyayangkan pemberian tiga buku keluarga Yudhoyono, kepada para tamu yang datang kemarin. "Fasilitas negara kok dipakai untuk kepentingan keluarga" ujarnya.
Selain tabung gas tiga kilogram, Pong juga membawa dua buah replika buku berwarna putih dan merah. "Yang putih bertuliskan berantas korupsi dengan cat merah, dan yang merah bertuliskan berantas KKN dengan cat hitam," ujarnya.
Pong menegaskan, ini bukanlah aksi terakhir yang dilakukannya, akan ada aksi selanjutnya. "Saya menunggu reaksi pemerintah" ujarnya.
Ia juga berjani kembali menyambangi gedung DPR. "Saya akan minta supaya anggota dewan itu discreening ulang, siapa yang terpilih hanya karena popularitas, siapa yang terpilih karena KKn, dan siapa yang terpilih memang karena berkualitas," ujarnya.