Brno - Paruh musim ini menjadi kali terakhir kebersamaan Valentino Rossi bersama Yamaha. Menjelang perpisahan, manajer tim Rossi Davide Brivio sedikit mengenang era emas The Doctor di Yamaha.
Rossi memberikan kepastian meninggalkan Yamaha usai balapan di Rep. Ceko akhir pekan kemarin. Selanjutnya juara dunia tujuh kali kelas 500cc/MotoGP itu bakal bergabung dengan Ducati.
Rossi bergabung di Yamaha pada tahun 2004. Hingga saat ini VR46 berhasil meraih empat gelar juara dunia bersama pabrikan asal Jepang itu.
Menjelang masa perpisahan ini, Brivio sedikit mengenang masa-masa emas yang telah dilalui pembalap berusia 31 tahun itu bersama Yamaha.
"Kedatangannya sungguh penting karena saat dia bergabung, Yamaha sebelumnya belum pernah finis podium dan secara 'mendadak' kami menjadi juara dunia di tahun 2004 di musim pertamanya," ujar Brivio seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
"Selanjutnya kami memenangi segalanya di tahun 2005. Ini merupakan pencapaian penting karena dia (Rossi) memberikan kami umpan balik yang bagus kepada para tim teknis dan mekanik untuk mengembangkan motor, dan tentu saja tim kami merespon permintaannya dengan sangat baik dan menyiapkan solusi untuk kendala yang dia alami."
"Ini merupakan awal yang fantastis dan menghadirkan perubahan yang dramatis bagi performa kami. Kami tidak pernah menang selama 12 tahun dan begitu Valentino bergabung kami menjadi dominan di kompetisi ini."
Brivio juga menyesali bahwa pada akhirnya Rossi dan Yamaha harus pisah jalan. Meski begitu dirinya yakin bahwa sisa musim ini akan ditutup dengan akhir yang indah.
"Sayang sekali Yamaha dan Valentino akan berpisah untuk musim berikutnya, namun kami masih punya sisa delapan seri di musim ini jadi kami berusaha untuk melakukan yang terbaik. Kami juga berharap bisa memenangi beberapa balapan untuk menandai akhir hubungan yang fantastis ini. Memang sedih, tapi beginilah kehidupan," tutup Brivio
