KOMPAS.com — Ducati berharap, Yamaha akan mengizinkan Valentino Rossi melakukan tes bersama sepeda motor barunya sebelum akhir tahun ini. Pasalnya, sampai saat ini belum ada sinyal positif dari Yamaha untuk membiarkan "The Doctor" menunggang Ducati, seusai balapan seri terakhir di Valencia, November mendatang.
Bahkan, bos Ducati, Filipo Preziosi, rela melakukan sebuah "pengkhianatan" demi meluluhkan hati petinggi Yamaha. Menurut Preziosi, Ducati yang identik dengan warna merah mau mengecet motornya dengan warna biru agar Rossi diizinkan melakukan tes.
Kontrak Rossi dengan Yamaha berlanjut sampai akhir tahun, yang berarti dia masih terikat dengan pabrikan Jepang tersebut hingga tes akhir musim, tiga hari setelah seri pamungkas di Valencia. Selain itu, dalam kontrak juga tidak ada kesepakatan Rossi akan menunggang motor lain sampai akhir musim.
Bos Yamaha, Masao Furusawa, hanya mengatakan, Rossi akan "mengenakan biru hingga akhir tahun", yang berarti, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut tidak akan dilepas untuk melakukan uji coba. Inilah yang membuat Preziosi mau mengubah warna Ducati untuk sementara waktu.
"Kami akan memenuhi harapan Furusawa, kami bahkan akan mengecat motor dengan warna biru," ujar Preziosi kepada Gazzetta dello Sport. "Saya tidak ingin memercayai itu (Yamaha tidak mengizinkan Rossi melakukan tes) dan itu pasti buruk—kali terakhir itu terjadi (Honda pada tahun 2003)."
Meskipun Rossi akan bersama Ducati tahun depan, Preziosi tetap memperhitungkan Jorge Lorenzo. Menurutnya, pebalap Spanyol itu, yang sudah pasti akan menjadi pebalap utama Yamaha pada musim 2011, masih menjadi favorit juara dunia.
"Lorenzo tidak akan menukar motor sehingga dia masih tetap paling favorit untuk tahun depan, bahkan mungkin hal yang sama juga untuk 2012," tambah Preziosi. "Memang sulit, tetapi kami telah melakukan sesuatu yang tepat."
