Buenos Aires - Meski menyatakan senang atas kematian Paul si gurita ajaib, mantan pelatih Argentina Diego Maradona enggan menyalahkan peramal itu atas kegagalan Tim Tango di Afrika Selatan.
Sosok Paul jadi fenomenal setelah tebakannya seratus persen benar, mulai dari Jerman di babak penyisihan hingga kalah di semifinal atas Spanyol yang akhirnya keluar sebagai kampiun.
Selasa, (26/10/2010), aquarium Sea Life Centre di Oberhausen, Jerman, mengumumkan kematian Paul si gurita ajaib.
"Saya senang kau mati, Paul gurita! Tapi itu bukan salahmu kami gagal di Piala Dunia." Itulah yang tertulis di status Twitter Maradona.
Paul memang memilih Der Panzer saat melancarkan aksinya jelang perempat-final. Hasilnya sama, Albiceleste kalah dikalahkan Jerman dan tidak tanggung-tanggung, empat gol tanpa balas.(Inilah.com)