Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian terbesar di dunia, termasuk Indonesia. Penyebabnya pun beragam, selain pola hidup tak sehat, beberapa penyakit juga bisa memicu timbulnya penyakit ini.
Seiring dengan pola hidup yang semakin tidak sehat, semakin tinggi juga angka kejadian penyakit jantung. Lihat saja data-data seputar angka kematian akibat penyakit jantung yang kian membuat miris. Data dari badan kesehatan dunia (WHO) menyebut, penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab utama kematian, yang meliputi 12,2 persen (7,2 juta) kematian di seluruh dunia.
Salah satu penyakit yang menjadi pemicu timbulnya penyakit jantung mematikan ini ialah penyakit diabetes. Bahkan kebanyakan penderita diabetes meninggal bukanlah karena meningkatnya level gula darahnya, tetapi karena kondisi komplikasi jantung mereka.
Penyakit Jantung |
Karbohidrat, lemak, dan protein inilah yang jika asupannya tidak dikontrol, bisa menyebabkan diabetes yang berujung pada penyakit jantung. Kadar gula darah yang naik dalam waktu yang cukup lama bisa menjadi racun dalam tubuh sehingga bisa merusak pembuluh darah dan menaikkan kadar kolesterol.
Penyakit jantung koroner bisa disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding dalam pembuluh darah jantung (pembuluh darah koroner).Jika hal tersebut terjadi, maka akan mengakibatkan otot jantung di daerah yang diperdarahi oleh pembuluh darah tersebut akan mengalami kekurangan aliran darah. Jika sumbatan menjadi total, maka orang yang bersangkutan akan terkena serangan jantung (heart attack) yang dapat menyebabkan kematian mendadak.
Nyeri dada pada penyakit jantung juga disertai dengan penjalaran ke tangan kiri atau leher, terkadang disertai dengan sesak napas, mual, keringat dingin, atau rasa mau pingsan.
Jika nyeri dada yang dimaksud berlangsung lebih dari 15 menit, berarti orang yang bersangkutan telah terkena serangan jantung. Jika Anda mengalami nyeri dada tapi tidak yakin apakah itu suatu gejala jantung, baiknya Anda ke rumah sakit atau ke dokter spesialis penyakit jantung. Karena jika salah tebak atau terlambat, dapat berakibat fatal.
Penyakit lain yang bisa memicu terjadinya jantung ialah obesitas tengah (perut buncit) yang merupakan bentuk dari kegemukan. Kegemukan bisa menyempitkan pembuluh darah akibat menumpuknya lemak dalam darah. Walaupun semua orang gemuk cenderung memiliki risiko penyakit jantung, namun orang dengan obesitas tengah lebih tinggi lagi risikonya.
Bila ingin bebas dari penyakit jantung, usahakan untuk menjaga tekanan darah. Pasalnya, hipertensi atau penyakit darah tinggi merupakan penyebab terbesar dari penyakit jantung. Bahkan, 75 persen penderita hipertensi akan berujung pada penyakit jantung dan baru tersadari pada lanjut usia, ketika jantung telah ”lelah” bekerja untuk memompa darah dengan tekanan yang berat.
Untuk mencegah terjadinya penyakit jantung, maka ada baiknya untuk menghindari risiko terjadinya penyakit pemicu tersebut, seperti melakukan gaya hidup sehat.
Sumber : lifestyle.okezone.com