MOSKOWA, KOMPAS.com — Seekor keledai di Rusia yang mendadak terkenal setelah terbang di atas laut dengan parasut telah ditemukan dan dalam kondisi fisik yang baik. Kepolisian Rusia, Kamis (22/7/2010), menyatakan, keledai itu melayang-layang di atas Laut Azov di selatan Rusia lalu mendarat di air.
Beberapa pengusaha ingin menarik minat orang-orang yang tengah liburan ke pantai dan keledai itu digunakan sebagai atraksi pemikatnya. Dalam tayangan di televisi nasional, tampak keledai itu dibawa terbang tinggi oleh seorang penerbang lalu dilepaskan dengan parasut. Keledai malang itu menyepak-nyepak panik, sementara di bawahnya perahu cepat mengelilingi perairan.
Aktivis pencinta binatang mengecam tindakan itu dan mengatakan, keledai itu pasti sangat stres karena penerbangan dan pendaratan yang keras di air. Juru bicara pemerintah setempat, Igor Zhelyabin, mengatakan, dokter hewan yang memeriksa keledai betina itu menyatakan tidak didapati cedera fisik setelah terbang selama setengah jam di atas para pengunjung pantai. "Dokter hewan telah menyatakan keledai itu sehat secara klinis," kata Zhelyabin.
Pemilik keledai yang tinggal di Temryuk mengatakan, tidak ada yang salah dengan memaksa keledainya terbang karena pengunjung pantai bersukaria. (AFP/FRO)