Sebanyak 80 persen pengidap penyakit jantung meninggal secara mendadak, dan 50 persen meninggal tanpa gejala sebelumnya. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, bukan tergantung usia atau jenis kelamin.
Penyakit jantung memang salah satu penyakit mematikan karena gejalanya seringkali tidak dirasakan. Untuk mengurangi risiko penyakit ini, ternyata ada cara mudah dan efektif.
Seperti dilansir dari FourGreenSteps.com, menurut penelitian yang dilakukan tim dari Maharishi University of Management, meditasi selama dua puluh menit dua kali sehari, bisa menurunkan riisiko penyakit jantung hingga hampir 50 persen. Penelitian ini melibatkan 201 pria dan wanita yang berusia rata-rata 59 tahun.
Mereka mengalami penyempitan pembuluih arteri. Semuanya menjalani pengobatan medis untuk mengatasi penyempitan tersebut. Setengah dari responden kemudian diminta melakukan meditasi.
Setelah lima tahun peneliti menemukan risiko stroke dan kematian pada responden yang secara teratur melakukan meditasi berkurang hingga 47 persen. Tekanan darah pun menurun sebanyak lima poin.
Mereka juga mengalami pengurangan yang signifikan dalam hal stres psikologis yang diukur melalui tes psikologi standar. Jadi, lakukanlah meditasi secara teratur setiap hari. Bukan hanya berdampak positif bagi kesehatan fisik tetapi juga psikis.(vivanews.com)