Naas menimpa Dawil Nur Supodo (21) warga Desa Gamongan, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro dan Eka Yuli Lestari (19) warga Desa Banjarejo, Kecamatan Padangan, Bojonegoro. Keduanya hilang setelah tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai Bengawan Solo.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi berawal saat keduanya memadu kasih di atas jembatan rusak di Desa Dengok, Kecamatan Padangan, Bojongoro. "Ada yang melihat, keduanya sedang bermain kembang api sambil berlarian. Terus tiba-tiba jatuh ke sungai," kata Amin, salah satu warga, Sabtu (10/9/2010).
Diperkirakan, mereka berdua jatuh setelah terperosok ke dalam jembatan yang memang sudah rusak dan banyak lubangnya. "Jembatan itu memang sudah rusak dan banyak lubangnya. Selama ini juga tidak pernah digunakan oleh warga," sambungnya.
Beberapa saat setelah kejadian, sejumlah warga berusaha menolong. Tapi korban belum berhasil ditemukan. Dan beberapa waktu setelah itu, sejumlah polisil tiba di lokasi kejadian untuk ikut mencari sepasang kekasih yang hilang setelah tenggelam dan hanyut ke sungai Bengawan Solo.
"Kita masih melakukan pencarrian bersama sejumlah warga," tegas Kapolsek Padangan, AKP M Usman.
Di lokasi kejadian polisil menemukan dompet dan sepeda motor Vario bernopol B 6792
FNE milik korban. Barang-barang itu, langsung diamankan sebegai barang bukti.(Detik.com)