Dalam bahasa inggris Walet disebut swift atau si gesit. Performa yang luar biasa bisa di tunjukkan oleh burung walet sewaktu berada di udara. Dengan bobot tubuh yang tidak seberapa, walet tetap bisa terbang tinggi membelah udara.
Walet merupakan rancangan aerodinamis yang mengagumkan. Ia memiliki sayap efisien berbentuk sabit yang melengkung ke belakang dan mengurangi banyak hambatan yang memperlambat sebagian besar burung di saat terbang. Sewaktu terbang tinggi, ia menambah kecepatan dengan kepakan pendek namun cepat sambil sesekali meluncur untuk waktu singkat.
Kesanggupan manuvernya yang luar biasa sebagian disebabkan oleh kesanggupan mereka mengepak-ngepakkan salah satu sayap lebih cepat daripada sayap lainnya sewaktu terbang. Dengan kepakan sayap yang sedikit tidak sinkron itu, walet dapat menikung tajam tanpa mengurangi kecepatan.
Ini memungkinkannya terbang gesit sekali untuk memburu serangga-serangga yang sedang terbang dan mencaplok mereka dengan mulut menganga. Walet harus menyantap serangga dalam jumlah besar guna memenuhi tuntutan energi yang besar dalam kehidupannya yang serba cepat. Dan, penerbang yang energik ini dapat terbang sejauh ratusan kilometer setiap hari guna mencari serangga yang menjadi mangsanya.
Meskipun keterampilan terbang walet sangat menonjol, tidak demikian dengan penampilannya. Baik yang betina maupun yang jantan sama-sama tidak tampak mengesankan, kebanyakan berwarna abu-abu kusam atau cokelat. Di seluruh dunia, ada banyak jenis walet dan mereka khususnya dapat ditemukan di negeri-negeri tropis serta subtropis. Pada musim dingin, walet yang mendiami Belahan Bumi Utara bermigrasi sejauh ribuan kilometer ke daerah beriklim hangat.
Walet membuat sarangnya dengan bahan bangunan yang sangat tidak lazim,air liurnya sendiri! Dengan kelenjar air liur yang khusus, walet dapat menghasilkan air liur dalam jumlah besar sebagai perekat bahan-bahan pembuat sarang.
Walet jarang mendarat di tanah datar, dan mereka tidak dapat bertengger seperti halnya burung lain. Walet memiliki tungkai pendek dan cakar kecil seperti kait sehingga tidak dapat mengangkat tubuhnya cukup tinggi untuk mengepak-ngepakkan sayapnya secara sempurna. Akan tetapi, cakar mereka cocok sekali untuk bergayut pada permukaan vertikal, seperti tebing, gua, dan tembok bangunan. Sewaktu tiba musim membangun sarang, walet tidak dapat mengumpulkan daun, batang, atau lumpur dari tanah, seperti umumnya burung lain. Ia harus mencari cara lain.
Walet-cerobong-asap mengumpulkan ranting kecil dengan cara terbang cepat melewati cabang-cabang pohon, menyambar sebatang ranting, dan mematahkannya dengan kekuatan momentumnya. Kemudian, ia merekatkan ranting-ranting itu dan menyemennya pada permukaan vertikal dengan air liurnya yang lengket. Walet-palem-Amerika terbang gesit sambil merenggut rambut, bulu, dan kapas serta bahan lain yang ringan dan dapat melayang, yang digunakannya bersama air liur untuk membangun sarang.
Ada juga walet yang sarangnya dapat dimakan. Hampir seluruh sarangnya terbuat dari air liurnya sendiri yang mengeras. Selama berabad-abad, sarang dari air liur ini telah menjadi bahan utama untuk membuat sup sarang burung yang lezat dan digemari di Asia. Menurut laporan, jutaan sarang digunakan setiap tahun untuk menghasilkan hidangan lezat ini.