Pages

Monday, September 6, 2010

Pria Terpendek di Dunia dari Kolombia

Edward Nino Hernandez, 24 tahun, seperti laki-laki Kolombia kebanyakan. Suka menari reggaeton, bermimpi memiliki mobil Mercedes, dan ingin melihat dunia.

Daftar teratas orang-orang ia ingin temui adalah Jackie Chan, Sylvester Stallone dan mantan Presiden Kolombia Alvaro Uribe. Yang membuat Nino berbeda adalah ukuran tubuhnya. Dia sedikit lebih tinggi daripada sepotong barang di bagasi dan beratnya hanya 22 pon (10 kg).

Nino baru saja resmi bersertifikat sebagai manusia terpendek yang hidup di dunia oleh Guinness World Records, dengan ukuran 27 inci (70 cm). "Dia tidak tumbuh lagi sejak umur 2 tahun," kata ibunya, Noemí Hernandez tentang putra tertua dari lima anaknya.

Para pemegang kejuaraan sebelumnya adalah He Pingping dari China, yang lebih tinggi 1,5 inci (4 cm) dan telah meninggal pada 13 Maret. Orang-orang dari Guinness menemukan Nino sesudahnya.

Khagendra Thapa Magar dari Nepal diperkirakan akan mengambil alih setelah dia menginjak umur 18 pada 14 Oktober. Dia berukuran sekitar 22 inci (56 cm) dan saat ini diakui oleh Guinness sebagai remaja terpendek yang hidup.

Dokter tidak pernah bisa menjelaskan mengapa Nino sangat kecil, kata orang tuanya. "Mereka tidak memberi kami sebuah diagnosis," kata ibunya, Noemí Hernandez, dalam wawancara di apartemen sederhana keluarga di Bosa, sebuah daerah miskin di Bogota Selatan.

Hernandez, 43 tahun, mengatakan Nino hanya memiliki berat 3,3 pon (1,5 kg) saat lahir dan pajang 15 inci (38 cm). Ia mengatakan dokter di Universitas Nasional mengamatinya sampai Nino berusia tiga tahun, tapi setelah itu tidak lagi. Ia dan suaminya, seorang penjaga keamanan, kehilangan seorang putri yang sama kecilnya pada tahun 1992 ketika ia hampir berusia satu tahun.

Anak termuda milik pasangan tersebut, Miguel Angel (11), memiliki tinggi 37 inci (93 cm) dan memiliki wajah yang mirip dengan Nino. Tiga anak laki-laki lainnya memiliki tinggi dan penampilan yang normal.

"Saya merasa senang karena saya unik," kata Nino dalam sebuah wawancara dengan The Associated Press. Namun ia memiliki masalah, yaitu katarak di kedua matanya yang mengaburkan penglihatannya, menurut ibunya ini membutuhkan operasi segera nmun keluarganya tidak sanggup.


"Dia tidak melihat dengan baik. Dia tidak dapat membaca," katanya. Selama wawancara, mata Nino berair dan nampak gelisah dengan tali sepatu ukuran anak-anak yang dipakainya.

Selain matanya, ia tidak memiliki keluhan medis lain. Dia bermental tajam dan mudah tertawa meskipun kadang-kadang sulit untuk memahami pidatonya yang bernada tinggi.

Nino harus mengulang beberapa tahun sebelum putus sekolah di kelas delapan. Tapi dia sangat ramah, suka bepergian - meskipun ia belum pernah berada di luar Kolombia - dan suka bermain kartu domino dan catur. "Dia hanya akan tertekan bila terus berada di rumah," kata Hernandez.

Membuka buku Guinness World Records edisi 2011, yang akan diluncurkan 15 September di Amerika Serikat dan di internasional pada keesokan harinya, Hernandez menunjukkan pada Nino sebuah gambar wanita terkecil di dunia yang berasal dari India.

Dia tidak tertarik sedikitpun. Nino mengatakan dia sudah punya pacar berusia 18 tahun, bernama Fanny dan hanya berukuran di bawah 5 kaki (1,5 meter). Nino menghasilkan uang dengan menari di sebuah pertokoan dan sekarang bermain dalam sebuah film sebagai preman kerdil.