Pages

Friday, December 19, 2014

Pentingnya Mengenal Gejala dan Penyebab Penyakit Prostat

Apa yang anda ketahui tentang penyakit prostat? Prostat adalah kelenjar berbentuk seperti kacang kenari yang terletak di bawah kandung kemih dan di sekeliling uretra. Pada pria dewasa, bobotnya mencapai 20 gram dan Prostat bisa dikatakan sebagai penghasil suatu cairan yang membentuk 30 persen volume air mani. Kelenjar prostat merupakan bagian organ tubuh yang ada pada sistem reproduksi pria. Dan tidak jarang orang yang terkena penyakit prostat,karena kurangnya pemahaman apa sebenarnya penyebab penyakit prostat.


Gejala dan penyebab penyakit prostat : Sejumlah gejala yang terasa di seputar panggul pria ada hubungannya dengan peradangan atau tumor prostat. Prostatitis—radang prostat—dapat menyebabkan demam, ketidaknyamanan ketika buang air kecil, dan nyeri pada daerah sakrum atau kandung kemih. Bila prostat amat membengkak, penderita tidak dapat lagi buang air kecil. Jika peradangan itu disebabkan oleh bakteri, penyakitnya disebut prostatitis bakterial, yang biasanya akut atau kronis. Ini biasanya dikaitkan dengan infeksi saluran kemih. Akan tetapi, dalam lebih banyak kasus, penyebab peradangan ini tidak terdeteksi, sehingga penyakitnya disebut prostatitis nonbakterial.

Masalah prostat yang umum adalah meningkatnya kekerapan buang air kecil, buang air kecil di malam hari, melemahnya pancaran air seni, dan perasaan bahwa air seni di dalam kandung kemih belum benar-benar habis. Ini juga salah satu indikasi penyebab penyakit prostat.Gejala-gejala ini biasanya mengindikasikan adanya hiperplasia prostatis ringan (benign prostatic hyperplasia/BPH)—pembengkakan prostat nonkanker—yang dapat menyerang pria berusia 40 tahun ke atas. Risiko terkena BPH meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Penyakit ini diderita oleh 25 persen pria berusia 55 tahun dan 50 persen pria berusia 75 tahun.

Penyebab Penyakit Prostat 
Meskipun para ilmuwan masih belum mengetahui dengan pasti apa penyebab penyakit prostat, mereka yakin bahwa faktor-faktor genetik dan hormon terlibat. Penyebab utamanya masih belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa indikasi yang dapat menyebabkan penyakit prostat tersebut. Yaitu kurangnya menjaga kebersihan alat kelamin yang menimbulkan jamur atau infeksi pada alat kelamin tersebut sehingga munculah penyakit prostat.

Salah satu Lembaga riset ternama yakin bahwa tes medis preventif untuk mendeteksi penyebab penyakit prostat dapat menyelamatkan nyawa penderita. Perawatan kemungkinan besar akan berhasil jika kanker dideteksi sejak dini. Lembaga riset tersebut menyarankan agar pria yang di atas usia 50 tahun, atau di atas 45 tahun dalam kasus penderita berisiko tinggi, menjalani pemeriksaan medis tahunan.

Thursday, December 18, 2014

Tips : Cara Menggunakan Sumpit Dengan Benar

Dalam bahasa Cina, namanya k’uai tzu (Pinyin-nya kuaizi), yang berarti ”si tangkas”. Kata ”chopsticks” untuk sumpit dalam bahasa Inggris konon berasal dari istilah pasaran chop, yang berarti ”cepat”. Meskipun demikian, benda tersebut terdapat di hampir setiap rumah tangga di Asia Tenggara. Mungkin Anda sudah pernah mencoba menggunakannya sewaktu bersantap di restoran Cina.Ingin tahukah Anda cara menggunakan sumpit dengan benar? Sumpit adalah batangan ramping sepanjang kira-kira 20 hingga 25 sentimeter. Bagian atas sumpit biasanya persegi. Hal ini membuatnya mudah dipegang dan mencegahnya menggelinding di atas meja. Bagian bawah biasanya bundar. Sumpit Jepang umumnya lebih pendek dan ujungnya lebih runcing daripada sumpit Cina.


Banyak orang yang mengunjungi negara-negara Asia seperti Cina dan Jepang terpesona sewaktu melihat seorang anak kecil, yang mungkin baru berusia dua tahun, makan dengan menggunakan sepasang sumpit yang tampaknya kebesaran. Dalam waktu singkat, sepotong demi sepotong isi mangkuk berpindah ke mulutnya. Kelihatannya cara menggunakan sumpit benar-benar mudah.

Dengan sedikit latihan, akan semakin mudah dan sumpit tersebut akan serasa menjadi bagian dari tangan Anda.Berikut cara menggunakan sumpit yang benar :

- Sumpit dipegang dengan satu tangan saja, biasanya tangan kanan.

- Tirukan bentuk mangkuk dengan tangan Anda, dengan ibu jari terpisah dari jari-jari lainnya. Letakkan sebatang sumpit di celah antara ibu jari dan jari-jari lainnya, biarkan sumpit itu bersandar di dasar jari telunjuk dan di ujung jari manis.

- Lalu tempatkan batang sumpit yang satu lagi sejajar dengan yang pertama, dan pegang dengan ibu jari, telunjuk, dan jari tengah, seperti memegang pensil. Sejajarkan kedua ujungnya dengan mengetukkannya ke atas meja. Sekarang, sambil menjaga sumpit bagian bawah tetap diam, gerakkan sumpit bagian atas dengan menggoyangkan jari telunjuk dan jari tengah ke atas dan ke bawah. Latih terus sampai Anda dapat menyatukan kedua ujung sumpit dengan mudah.

Bagaimana cara menggunakan sumpit kalau hidangan berupa daging ayam, bebek, atau panggul sapi yang tidak dipotong kecil-kecil? Biasanya daging itu dimasak sedemikian rupa sehingga sumpit bisa digunakan dengan mudah untuk memisahkannya menjadi potongan-potongan kecil. Sumpit sangat cocok untuk ikan, yang biasanya dihidangkan utuh; Anda dapat memisahkan tulang-tulangnya jauh lebih mudah daripada dengan menggunakan pisau dan garpu.

Kalau makan nasi? Jika acaranya tidak resmi, Anda boleh mengangkat mangkuk dengan tangan kiri, mendekatkannya ke mulut, dan menyuapkan nasinya dengan sumpit. Namun, bila acaranya lebih resmi, Anda harus mengambil nasi dengan sumpit, sedikit demi sedikit.Jadi sebenarnya cara menggunakan sumpit cukup sederhana untuk dilakukan kalau sering dilatih dan dibiasakan.