Pages

Tuesday, January 8, 2013

Mencegah dan Mengendalikan Penyakit Hipertensi


Penyakit hipertensi atau yang lebih dikenal dalam bidang kedokteran sebagai penyakit tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal sehingga bisa meningkatkan resiko kesakitan dan kematian.


Tekanan darah adalah daya yang dikeluarkan darah yang mendesak dinding-dinding pembuluh darah. Tekanan darah dapat diukur dengan menggunakan pembalut karet yang dapat menggembung, yang dililitkan melingkar pada lengan bagian atas dan tersambung ke alat pencatat tekanan. Ada dua ukuran yang diperoleh. Sebagai contoh: 120/80. Angka pertama disebut tekanan darah sistolik karena angka ini mengindikasikan tekanan darah selama jantung berdetak (sistole), dan angka kedua disebut tekanan darah diastolik karena tekanan itu mengindikasikan tekanan darah selama jantung mengendur (diastole). Tekanan darah diukur dalam milimeter air raksa, dan para dokter menggolongkan para pasien sebagai penderita penyakit hipertensi ketika tekanan darah mereka di atas 140/90.

Garam (natrium) dapat meningkatkan tekanan darah orang-orang tertentu, khususnya penderita penyakit hipertensi parah. Lemak yang berlebihan dalam aliran darah dapat menimbulkan timbunan kolesterol pada dinding-dinding pembuluh darah sebelah dalam (aterosklerosis), sehingga mengecilkan diameter pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Penelitian-penelitian menyarankan bahwa lebih banyak mengkonsumsi kalium dan kalsium bisa menurunkan tekanan darah.

Merokok dan tekanan darah tinggi merupakan kombinasi yang berbahaya yang dapat memicu penyakit kardiovaskular. Walaupun masih dipertentangkan, kafein yang terdapat dalam kopi, teh, dan minuman kola serta tekanan emosi dan fisik juga bisa memperparah penyakit hipertensi. Selain itu, para ilmuwan tahu bahwa sering mengkonsumsi minuman beralkohol dan kurangnya kegiatan fisik dapat meningkatkan tekanan darah.

Gerak badan yang teratur mengurangi tekanan darah sehingga menurunkan risiko berkembangnya penyakit hipertensi. Latihan aerobik yang bersahaja, seperti berjalan, bersepeda, dan berenang pasti akan bermanfaat. Faktor-faktor lain yang berkaitan dengan gaya hidup yang lebih sehat termasuk berhenti merokok, mengendalikan lemak dalam darah (kolesterol dan trigliserida) dan diabetes, mengkonsumsi cukup kalsium dan magnesium, serta mengendalikan tekanan emosi dan fisik.