CALIFORNIA - Para pengembang game mungkin segera bersiap menyongsong konsol atau PC game yaang berbasis cloud, setidaknya menurut pengembang Crytek asal Jerman, yang merupakan studio di belakang kesuksesan seri Crysis.
Game Cloud perlahan akan hadir ke permukaan, dengan dua layanan utama, yaitu OnLive dan Gaikai, yang menawarkan kemampuan untuk bermain game melalui infrastruktur online, dimana game ini benar-benar berjalan pada PC, sedangkan gameplay yang sebenarnya sedang streaming ke browser web di mana pengguna dapat menikmatinya.
Sementara sedang berlangsung perdebatan tentang layanan tersebut, CEO Crytek Cevat Yerli cukup yakin bahwa ini adalah game masa depan, tetapi jika game hanya akan dioptimalkan untuk game cloud.
"Gaikai serta OnLive, mereka pelopor game cloud. Tetapi ia juga berpikir bahwa saat ini solusi game cloud yang sangat menguntungkan dari segi perspektif bisnis,." katanya, seperti dilansir Gamesutra.
"Saya memiliki masalah tentang cara ketika itu mendekat, tapi saya pikir game cloud adalah masa depan, pasti," jelasnya optimis.
OnLive secara pasti merupakan layanan game cloud yang lebih populer, karena memiliki sebuah toko online, sedangkan Gaikai bekerja di belakang layar, menawarkan infrastruktur untuk pengembang game dan penerbit, yang ingin memberikan akses cepat ke gameplay dari web browser.
Namun, Yerli yakin bahwa layanan tersebut tidak akan menjadi populer sampai game yang dioptimalkan untuk penggunaan cloud, seperti Crysis 2.
"Crysis 2 tidak dibuat untuk di turunkan di cloud. Crysis 2 bukan permainan cloud. Crysis 2 adalah permainan berbasis klien yang berjalan pada cloud. Selain itu, ia memiliki manfaat dari skalabilitas pada sisi klien, tetapi tidak efisien pada sisi server, karena itu bukan berarti berada di cloud. Sampai hal ini diatasi, dan orang-orang membangun permainan cloud yang tepat, ini akan selalu menjadi masalah bisnis, "katanya.(okezone.com)