Pages

Sunday, November 28, 2010

Paranormal Ramai Dikunjungi Calon PNS


Kediri -Sejumlah paranormal di Kediri kebanjiran order. Uniknya, mereka yang datang adalah para calon pegawai negeri sipil. Mereka berdatangan setiap hari untuk meminta pertolongan supranatural agar bisa diterima menjadi pegawai negeri.

Mbah Tabri, 78, paranormal di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri mengaku banyak menerima kunjungan "pasien" sejak beberapa hari terakhir. Jika selama ini dia banyak membantu pengobatan penyakit dan kemakmuran, kali ini sejumlah pasien Mbah Tabri mengajukan permintaan lain. "Ingin dibantu menjadi pegawai negeri," katanya, Minggu (28/11).

Dalam sehari rata-rata dua orang datang meminta bantuannya. Sebagian besar mengaku sangat ingin diterima menjadi pegawai negeri sipil pada rekrutmen yang dilakukan Pemerintah Kota dan Kabupaten Kediri tahun ini. Meski tak menjamin diterima, Mbah Tabri tak pernah menolak permintaan yang datang.

Sebagai seorang Muslim, Mbah Tabri tidak memberikan jampi-jampi atau mantra kepada mereka. Sang pasien justru diminta berdoa kepada Tuhan sesuai keyakinan masing-masing agar diberi pertolongan saat mengerjakan ujian.

Hanya saja dia tetap meminta "pasiennya" melakukan sejumlah hal. Mulai dari puasa di malam tertentu, menggelar selamatan, hingga terjaga di malam hari. “Semuanya tetap berujung pada Gusti Allah,” katanya.

Pengakuan serupa disampaikan LS, salah satu paranormal tersohor di Kecamatan Pesantren. Setiap hari tak kurang 10 orang berkunjung ke rumahnya. Bahkan saking padatnya jadwal kunjungan, beberapa pasien harus berkonsultasi lewat telepon terlebih dulu. “Setiap mau penerimaan CPNS pasti ramai,” katanya.

Meski kebanjiran order, LS tak pernah menaikkan tarif konsultasinya. Bahkan dia mengaku tak pernah mematok harga tertentu kepada orang yang meminta bantuannya. “Paling untuk membeli perlengkapan doa,” kata LS yang selalu memberikan mantra berbahasa Jawa kepada pasiennya.

Eko Yulianto, 25, salah satu pelamar pegawai negeri mengaku meminta pertolongan paranormal agar bisa menembus ketatnya kompetisi tersebut. Apalagi dia merasa peluangnya sangat kecil di tengah maraknya isu jual beli bangku dengan harga ratusan juta.

Menurut pantauan Tempo, situasi seperti ini sama halnya saat pencalonan anggota legislatif lalu. Saat itu sejumlah calon anggota dewan ramai-ramai meminta bantuan paranormal untuk memenangkan pemilihan. Demikian pula pada agenda pemilihan kepala daerah.

Sumber:http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa_lainnya/2010/11/28/brk,20101128-295138,id.html