DENPASAR - Sebuah pesan singkat berbunyi 'awas ada bom' dikirim seseorang ke pusat perbelanjaan Carrefour di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali, siang tadi. Insiden ini sempat membuat pengunjung panik.
Sejatinya si pengirim pesan mengirim teror tersebut sejak pukul 06.05 Wita yang bertuliskan 'awas ada bom' ke nomor pelayanan pengaduan Carrefour. Namun SMS itu baru diterima pihak operator sekira pukul 14.30 Wita.
Pesan ancaman bom itu pertama kali diketahui seorang karyawan Amsar Aiba Hamid (33) dan langsung dilaporkan ke polisi. Tak berselang lama, petugas Polsek Kuta dan Tim Gegana Polda Bali datang ke lokasi.
Kabar adanya teror bom tersebut membuat para pengunjung panik dan segera berhamburan ke luar pusat perbelanjaan modern asal Prancis itu. Namun petugas Polsek Kuta dan Polda Bali yang datang ke lokasi langsung berusaha menenangkan mereka.
Situasi kembali normal setelah pihak kepolisian meyakinkan kepada pengelola dan pengunjung bahwa tidak ada bom seperti dalam ancaman pesan tersebut.
"Tim Gegana Polda Bali sudah melakukan penyisiran di semua lokasi tidak menemukan benda seperti ancaman teror si pengirim SMS," ujar seorang petugas polisi di lokasi, Rabu (24/11/2010).
Hingga kini belum diperoleh konfirmasi dari pihak Carrefour terkait ancaman teror tersebut. Seorang petugas perempuan di operator sempat menghubungkan ke bagian marketing atau humas namun tidak diangkat.
Sementara pihak kepolisian terus menelusuri identitas penebar teror. Belakangan tim Cyber Crime Polda Bali berhasil mengidentifikasi nomor ponsel si peneror bom yakni 082166430757. Hanya saja, saat polisi menghubungi nomor tersebut sudah tidak aktif lagi.
Sumber:http://news.id.msn.com/okezone/regional/article.aspx?cp-documentid=4480696